GOLONGAN HALOGEN
Golongan
halogen atau golongan 17 (VII A) adalah unsur-unsur yang memiliki tujuh
elektron valensi dengan konfigurasi electron terluar ns2 ns5.
Unsur-unsur tersebut adalah fluorin (F), klorin(Cl), bromin(Br), Iodin (I), dan
astatin (At). Golongan halogen ini (F,Cl,Br,I dan At) adalah kelompok
unsur-unsur yang sangat kontras terhadap golongan alkali (golongan 1A). Alkali
adalah kelompok logam yang sangat reaktif dan elektropositif, sedangkan halogen
adalah kelompok non-logam yang sangat reaktif dan elektronegatif. Unsur-unsur
halogen ini tidak ditemukan dialam dalam keadaan bebas melainkan dalam keadaan
garamnya, karena merupakan unsur yang paling reaktif.
Di
laboratorium, unsur-unsur halogen (X2) diperoleh dengan cara
mengoksidasi senyawa halide (X-). Dalam hal ini, gas fluorin jarang
dibuat dilaboratorium, sebab tidak ada oksidator yang mampu mengoksidasi
senyawa fluoride (F-). Lagipula fluorin sangat beracun.
Pada pembuatan
klorin, senyawa klorida yang biasa digunakan adalah HCl pekat. Gas Cl2
yang terbentuk dicuci dengan air guna menghilangkan HCl yang turut serta,
kemudian dikeringkan dengan menggunakan asam sulfat pekat. Gas klor yang kering
dialirkan dan ditampung dalam sebuah bejana.
Pada pembuatan
bromin, menggunakan KBr atau NaBr sebagai sumber bromida. Gas Br2
yang terbentuk diembunkan sebagai cairan yang merah gelap. Karena berbahayanya
uap brom, pekerjaan ini harus dilakukandalam lemari asam. Pada pembuatan iodin,
menggunakan NaI atau KI. Gas I2 yang dihasilkan menyublim membentuk
Kristal pada bagian bawah cawan penguapan yang berisi air dingin. Iodin yang
kotor dapat dimurnikan dengan cara sublimasi setelah dicampur dengan kalium
iodida.
Sifat fisik golongan halogen dapat dijelaskan
bahwa titik didih dan titik leleh molekul diatomic halogen naik secara perlahan
dan hal ini berkaitan dengan sifat polarisabilitas molekul-molekul yang
bersangkutan. Sifat polarisabilitas molekul diatomik halogen naik secara
perlahan disebabkan dengan naiknya nomor atom disebabkan oleh naiknya jari-jari
atau volume atom dan jumlah total elektron sehingga posisi elektron makin mudah
terdistribusi secara tak homogen sepanjang waktunya. Dengan demikian berakibat
pada naiknya gaya dispersi atau gaya London dan pada gilirannya mengakibatkan
naiknya titik didih dan titik leleh molekulnya.
Sifat-sifat
kimia halogen, diketahui bahwa keempat unsure-unsur pada golongan VIIA bersifat
racun dan semuanya sangat merangsang sekali terhadap hidung dan tenggorokan.
Hal ini berkaitan dengan sifat kimia seperti kereaktifan halogen. Kereaktifan
unsur halogen atau unsur non logam ini dikaitkan dengan kemampuannya
menyerap elektron membentuk ion negative. Salah satu besaran yang menggambarkan
sifat tersebut adalah afinitas elektron.
Yang bisa
dijadikan sebagai desinfektan diantaranya adalah kaporit atau kalsium
hipoklorit merupakan senyawa kimia yang mempunyai rumus kimia Ca(OCl)2.
Kaporit biasanya digunakan untuk menjernihkan air. Kaporit adalah padatan putih
yang siap didekomposisi didalam air untuk kemudian melepaskan oksigen dan klorin.
Kalsium hipoklorit memiliki aroma klorin yang sangat kuat. senayawa ini tidak
terdapat dilingkungan secara bebas.
CFC atau klorofluoro
karbon merupakan zat-zat yang tidak mudah terbakar dan tidak terlalu toksik.
Dengan demikian zat ini memiliki banyak kegunaan. CFC digunakan sebagai
pendingin, bahan bakar untuk aerosol, untuk menghasilkan plastik busa seperti
busa polistirena atau poliuretana yang memuai, dan sebagai pelarut untuk
pembersih keringan dan untuk tujuan-tujuan minyak.
Gas flourin (F2)
terutama digunakan dalam proses pengolahan isotop Uranium235 yang
merupakan bahan bakar reaksi nuklir. Gas Cl2 sering digunakan
sebagai desinfektan dan digunakan untuk menarik timah dari kaleng bekas
membentuk SnCl4 kemudian direduksi menjadi timah yang murni. Br
dalam sejumlah besar digunakan untuk membuat perak bromid, yang disuspensikan
dengan gelatin untuk dipakai sebagai film fotografi . AgBr pada film akan
terurai menjadi perak (Ag) dan bromida
(Br),jika terkena sinar matahari. Kemudian film dicuci dengan larutan hipo
natriumtiosilfat,Na2S2O3 untuk menghilangkan
kelebihan AgBr.selanjutnya,AgBr diubah menjadi ion kompleks Ag(S2O3)23-
yang larut,sehingga perak (Ag) tertinggal pada film sebagai bayangan
hitam,metal bromida,(CH3Br) suatu bahan zat pemadam kebakaran. Larutan I2 dalam alcohol disebut
tingtur iodium, merupakan obat anti septic bagi luka-luka agar tidak kena
infeksi.
The titanium nose stud - Vitanium Art
BalasHapusThe titanium titanium block nose stud is a solid diamond in shape. The babylisspro nano titanium shape and shape of the 2014 ford focus titanium hatchback diamond are known as "titanically shaped stud" which mens titanium watches makes the $0.95 · In stock black titanium wedding band
see this page horse dildo,cheap sex toys,cheap sex toys,horse dildo,dildos,horse dildo,dildos,horse dildo,sex chair look at here
BalasHapusg082d6bjcjg311 adult sex toys,vibrators,dog dildo,double ended dildo,horse dildo,dog dildo,realistic dildo,adult sex toys,sex toys q096e9tkuti939
BalasHapusj488m4trtuq758 Cheap Jerseys from china,wholesale nfl jerseys from china,wholesale nfl jerseys,Cheap Jerseys china,Cheap Jerseys free shipping,wholesale nfl jerseys,cheap jerseys,cheap jerseys,wholesale jerseys,wholesale jerseys from china t669s0hbpxp477
BalasHapus